Antioksidan adalah zat penghambat reaksi oksidasi akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan asam lemak tak jenuh,membran dinding sel, pembuluh darah, basa DNA, dan jaringan lipid sehingga menimbulkan penyakit (Subeki 1998). Suatu tanaman dapat memiliki aktivitas antioksidanapabila mengandung senyawaan yang mampu menangkal radikal bebas seperti fenol dan flavonoid.
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat hubungan antara kandungan fenol, flavonoid, dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian Kao et al. (2007) menunjukkan bahwa kandungan fenol dan flavonoid dalam blackberry berbanding lurus dengan aktivitas antioksidan. Sementara Khamsah et al. (2006) dalam penelitiannya menyatakan bahwa aktivitas antioksidan tidak hanya bergantung pada kandungan total fenol tetapi juga dipengaruhi oleh senyawa lain, seperti asam ursolat, asam betulinat, dan asam oleat yang terdapat dalam Orthosiphon stamineus.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa tanaman obat, yaitu kumis kucing, tempuyung, sidaguri, jati belanda, kedaung, dan sambiloto. Ekstrak etanol dari tanaman tersebut diukur nilai kandungan fenol, flavonoid, dan aktivitas antioksidannya. Pengukuran aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan 3 metode, yaitu DPPH (2,2-difenil-1- pikrilhidrazil), FRAP (ferric reducing antioxidant power) dan CUPRAC (cupric ion reducing antioxidant capacity.
Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas antioksidan dari 6 tanaman obat. Selain itu, hubungan antara kandungan fenol, total flavonoid dan aktivitas antioksidannya juga ditentukan. Diduga terdapat keterkaitan hubungan antara kandungan total fenol, total flavonoid, dan aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol beberapa tanaman obat Indonesia.
terima kasih pak…
informasinya sangat berguna bgi saya.
Thanks pak.. tapi adakah referensi lainnya, karena referensi yang bapak lampirkan saya rasa tidak terlalu menunjang,. Saya kesulitan dalam mencari penjelasan metode yang bapak berikan,,
http://www.scribd.com/doc/57904599/Methods-for-Testing-Antioxidant-Activity,,, ini link yang menjelaskan lebih terperinci pak,, tapi saya bingung mengenai “measurament of free radical”nya.. ada beberapa metode yang diberikan namun sulit untuk saya pahami dengan otak saya ini pak.. mohon pencerahannya sedikit pak..
=================================
Silahkan download filenya nanti kita diskusikan.
makasih
maaf pak saya pengen tau dari ke3 metode diatas apa kelemahan dan kelebihan dr 3 metode tersebut,.karena saya sedang mencari metode yg tepat untuk penelitian saya,.terimakasih
=========================================
Dengan menggunakan DPPH relatif lebih mudah.
Maaf pak apa kelemahan metode selain dpph tersebut?
=========================================
Preparasinya relatif lebih lama sebab reagennya cenderung lebih kompleks.
iya pak saya ingin tau kelebihan dan kelamahan dari metoda2 untuk uji aktivitas antioksidan,karena saya akan membahas itu di dlm karya tulis saya. terima kasih
=========================================
Jawaban singkatnya telah ada pd komentar sebelumnya.
adakah jawaban lengkapnya? ato referensi yang bisa dijadikan pustaka? selain metoda diatas saya menulis bny metoda, dan untuk pembahasan saya ingin tau kelebiha dan kelemahan dari tiap metoda secara lengkap.
sebelumnya terima kasih
=========================================
Untuk jawaban lebih detailnya sy belum dapat menjelaskan.
Adapun referensinya bisa langsung dirujuk pada pustaka yg digunakan pada tulisan ini.
Semoga bermanfaat.
pa, beda dari ketiga metode yg bapak pakai apa ya?
=========================================
Perbedaannya terletak pd jenis radikal bebas yg digunakan DPPH sedangkan yang pada metode yang lainnya berdasarkan pada pembentukan kompleks Fe dan Cu pada sampel yang diuji.
Pak,,, bisa tolong jelaskan g’ mengapa semakin kecil nilai ic50 maka daya antioksidannya semakin kuat?
=================================================
IC50 erat dengan konsentrasi.
Jadi apabila nilainya rendah maka aktivitasnya tinggi.
Misal :
Zat A 1 ppm memberikan efek
Zat B 10 ppm memberikan efek
artinya zat A lebih reaktif dibanding zat B
sebab hanya dengan 1 ppm sdh memberikan efek sementara B baru memberikan efek pd 10 ppm
Apabila ingin dihitung IC50 maka IC50A < IC50B.
Itulah sebabnya IC50 berbading terbalik dengan aktivitas.
Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Ping-balik: Penggunaan DPPH Pada Pengujian Peredaman Radikal Bebas | FITOKIMIA UMI
Adakah yang mengetahui tentang perbedaan metode antioksidan dengan metode DPPH dan metode FRAP? terimakasih
============================
Pengujian aktivitas antioksidan terdiri dari beberapa metode seperti peredaman radikal bebas menggunakan DPPH dan jg dgn metode pembentukan kompleks dgn FRAP atau CUPRAC. Metode ini telah dibahas pada salah satu tulisan diblog nadjeeb.wordpress.com
Semoga membantu
ass, saya mau bertanya pak, tentang uji aktifitas antioksidan, biasanyakan untuk mendapatkan antioksidan tersebut melalui ekstrak, gimana kalau difermentasi, dan apakan metode tersebut mempengaruhi aktifitas antioksidan sampel tersebut di ekstrak atau di fermentasi,,? dan mengapa sampel tersebut harus di ekstrak dan di fermentasi untuk mendapatkan aktifitas antioksidan tersebut,,,?
=======================
Wass, sebelumnya harus diketahui dulu golongan senyawa apa yg ada dalam sampelnya.
assalamualaikum, salam sejahtera,
Pak, maaf mengganggu kalo untuk metode analisis antioksidan untuk serat, nata dan sejenisnya memakai metode yang mana ya? saya untuk metode penelitian saya
terimakasih pak
============================
Wa alaykum mussalam
Silahkan menggunakan metode peredaman radikal bebas dpph. Metodenya telah dijelaskan pd blog ini. Semoga penelitiannya lancar
Pak saya mau tanya perbedaan dari metode frap dan dpph itu apa ya?
Kelebihan dan kekurangan dari kedua metode tersebut apa?
Terimakasih
pak saya mau menanyakan tentang nilai EC50, kalau dengan metode DPPH untuk mencari nilai EC 50 dihitung terlebih dahulu %aktivitas antioksidan dengan rumus( absorbansi kontrol- absorbansi sampel )/ absorbansi kontrol. kalau untuk metode frap cara hutung % nilai frap nya bagaimana agar bisa dihitung nilai Ec50?terima kasih pak.
harga IC50 dari metode cuprac dan frap dapat diketahui melalui rumus yang gimana ya pak? terimaksih
==========================
Pakai perhitungan regresi
pak saya mau menanyakan untuk uji aktivitas antioksidan dengan dpph apakah harus menggunakan spektrofotometer uv-vis? jika menggunakan spektro vis apakah bisa? terima kasih
=================================================
Dengan spektro VIS juga bisa sebab sampel yang akan diuji berwarna
kalau perhitungan ec50 cuprac itu dengan memasukkan nilai abs 0,5 di y pada persamaan regresi y = bx + a pak?
=======================
Bukan nilai absorbansi tapi nilai persentasi hambatan 50%
kalo 50% yang dimasukkan ke persamaan regresi berarti y itu 50 apa 0,5 pak?
===========================
Tetap 50 bukan 0,5
pak mau tanya, kalo metode yang paling baik yang mana ?
========================
Semua memiliki kelebihan masing-masing
assalamu alaikum, pak mau tanya jika saya ingin menguji pengaruh aktifitas antioksidan anggur laut tetapi yg sdh melewati pengolahan seperti pengeringan, penambahan jeruk nipis, asinan, dsb. kira2 metode apa yang tepat selain dpph???
==========================
Wa alaykum mussalam
Sebaiknya dibandingkan dgn yg belum mengalamai pengolahan
Assalamu’alaikum. Mohon ijin bertanya Bapak, seandainya saya ingin mengetahui aktivitas antioksidan dari peptida secara in silico, data awal apa saja yang harus saya miliki? Apakah juga harus menentukan protein target atau target lainnya (misal antioksidan endogen) untuk mengetahui potensi pengikatan terhadap radikal bebas?
Terima kasih
======================
Wa Alaykum mussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Betul, langkah awal yg harus dilakukan adalah menentukan ligan dan target proteinnya.
pak Gimana yah cara menguji kandungan antioksidan telur yang mudah
=========
Uji antioksidan dengan beberapa metode yg telah diuraikan pd tulisan ini. Mudah dan tidak itu relatif