Penggunaan Obat Tradisional

Pemanfaatan obat tradisional di Indonesia saat ini sudah cukup luas. Pengobatan tradisional ini terus dikembangkan & dipelihara sebagai warisan budaya bangsa yang terus ditingkatkan melalui penggalian,penelitian,pengujian dan pengembangan serta penemuan obat-obatan dengan pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Obat tradisional biasanya digunakan dalam bentuk pengobatan sendiri atau sebagai  obat yang diperoleh dari pemberi pelayanan pengobatan.

Defenisi Obat Tradisional

Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan,bahan hewan,bahan mineral,sediaan saringan atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.

Jenis Obat Tradisional

Berdasarkan bentuk sediaan dan pemanfaatannya obat tradisional di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu tanaman obat keluarga (TOGA),jamu dan fitofarmaka.

TOGA

Merupakan obat tradisional  yang diolah secara  sederhana, diracik dari tanaman obat yang tersedia dikebun atau halaman. Pada umumnya, TOGA disediakan berupa rebusan atau pipisan tanaman obat yang segar yang dikonsumsi sebagai obat minum dan obat luar dalam bentuk bobok, pilis dan parem. Obat tradisional ini biasanya digunakan oleh keluarga yang bersangkutan. Pada penggunaannya,penting untuk diperhatikan kebenaran tanaman yang digunakan serta kebersihan dalam proses pembuatannya.

Jamu

Jenis obat tradisional ini merupakan racikan dari beberapa simplisia segar maupun kering yang dibuat untuk diperjualbelikan. Biasanya dibentuk dalam sediaan yang lebih tahan lama agar dapat disimpan dan digunakan tanpa harus mengolah terlebih dahulu. Jamu dapat dijumpai dalam bentuk serbuk, rajangan, pil, kaplet, kapsul dan cairan obat dalam. Penggunaan jamu tidak memerlukan izin produksi, namun pemanfaatan secara turun temurun dan khasiat yang dinyatakan secara empirik merupakan bukti bahwa jamu dapat dikonsumsi secara luas.

Fitofarmaka

Jenis obat tradisional ini dapat digunakan pada pelayanan kesehatan formal. Fitofarmaka telah mengalami proses pengujian sehingga telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah. Untuk menjadi fitofarmaka, jamu harus distandarisasi dan diuji toksisitas, farmakologi eksperimental dan uji klinis

Apakah Obat Tradisional Aman dan Berkhasiat?

Bukti empiris tentang penggunaan tanaman obat sebagai obat tradisional oleh nenek moyang kita selama beratus-ratus tahun terbukti relatif aman. Jika digunakan secara benar, obat tradisional jarang sekali menimbulkan efek samping. Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan adalah bahan baku, cara pengolahan, pengemasan, penyimpanan dan pencampuran dengan bahan kimia.

Hasil penggunaan obat tradisional dapat dikatakan cukup menggenbirakan bila ditinjau dari pemanfaatan oleh masyarakat dan perkembangan produksi obat tradisional. Pengetahuan tentang khasiat obat tradisional ini lebih banyak berdasarkan pada pengalaman secara empiris secara turun temurun. Secara umum, diketahui bahwa cara kerja obat tradisional memberikan efek yang lebih lambat daripada obat kimia.

Sumber :Media AAM, edisi X April-Juni 2002

2 Komentar

Filed under Fitoterapi

2 responses to “Penggunaan Obat Tradisional

  1. Nice blogs
    ======================================
    thank’s

  2. Baru sempat mampir nih!
    Liat-liat dulu….
    Situsnya bagus nih!
    apalagi kalau disuguhi makan!
    hehehehehhehehe
    Kunjungan balik ya sob, ini blog saya
    http://guladarahrendah.blogspot.com/
    Salam kenal….

Tinggalkan komentar